Sayur asem tidaklah selalu identik dengan warteg ataupun warung-warung pinggiran. Beberapa hotel dan restoran pun banyak yang mencantumkan sayur asem ke dalam daftar menu mereka. Bahkan, sayur asem merupakan salah satu menu yang paling sering disajikan di istana kepresidenan sejak zaman Presiden Sukarno hingga sekarang.
Cara Membuat Sayur Asem Jakarta
Selain karena harganya yang murah dan bahan-bahannya yang mudah didapat, sayur asem menjadi salah satu masakan paling favorit di Indonesia karena rasanya yang segar dan enak. Sayur asem paling cocok dikonsumsi bersama dengan nasi putih, tempe goreng, serta kerupuk udang. Memasak sayur asem pun juga tergolong cukup mudah. Berikut kami sajikan informasi mengenai resep serta cara membuat sayur asem.
Bahan:
1 ½ liter air bersih
8 lenjer kacang panjang
4 lonjor buncis
1 buah labu siam (jipang), iris kotak-kotak besar
30 lembar daun melinjo (daun so)
1 buah jagung manis muda, potong menjadi 5 cm
Kulit melinjo secukupnya
Nangka muda (gori) secukupnya
Kacang tanah (kacang brul) secukupnya
1 buah terong, potong-potong
Bumbu:
2 lembar daun salam
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri
3 buah cabai merah keriting
4 ruas lengkuas, memarkan
1 sdm garam
1 buah asam jawa
Gula pasir secukupnya
Langkah Pembuatan
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, sampai rata.
- Rebus air dengan panci sampai mendidih, kemudian masukkan asam jawa, salam, lengkuas, jagung, nangka muda, labu siam, kacang tanah, terong, gula pasir, serta bumbu halus.
- Tunggu sampai bahan-bahan sebelumnya empuk dan matang, kemudian masukkan daun melinjo, buncis, kulit melinjo, serta kacang panjang.
- Tunggu sampai daun melinjo layu, kemudian tambahkan garam atau gula lagi jika masih kurang.
- Terakhir, sayur asem khas Jakarta siap dihidangkan dan disantap bersama nasi putih, ikan asin, tempe goreng, sambal, serta kerupuk udang.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar